Soliditas itu sendiri mengandung arti kompak, atau orang lebih sering menyebutnya dengan kata solid untuk menunjukkan kekompakan sebuah tim atau sebuah organisasi. Soliditas atau kekompakan perlu tetap dijaga agar marwah organisasi yang baik dapat terus terjaga. Dengan kekompakkan juga, tujuan sebuah organisasi dapat tercapai dengan baik dan mudah.
Kemudian arti dari kata solidaritas adalah sifat satu rasa, atau perasaan setia kawan. Bahkan orang lebih suka menggunakan kata solider untuk menunjukkan rasa kesetiakawanan mereka. Solidaritas merupakan wujud dari dari rasa kebersamaan untuk mencapai tujuan dan keinginan bersama, karena prinsip dari solidaritas adalah menjaga rasa kesetiakawanan, rasa kepedulian, rasa kepekaan serta kekompakan. Lagi-lagi, kekompakan atau soliditas selalu disandingkan dengan kata solidaritas, karena memang dua kosa kata ini saling mendukung satu sama lain.
Soliditas dan Solidaris begitu mudah diucapkan, namun begitu sulit untuk dibangun. Benarkah?
Ada dua kemungkinan jawaban untuk menjawab pertanyaan di atas. Bisa “Ya” ataupun “Tidak”. Karena pada kenyataannya ada banyak organisasi yang sudah solid dan rasa solidaritasnya tinggi. Tentu, soliditas dan solidaritas yang sudah terbangun seperti ini, adalah hasil dari sebuah proses yang panjang. Sehingga mereka bisa menjadi solid dan rasa solidaritasnya tinggi. Namun, ada juga organisasi yang memang susah solid dan rasa solidaritasnya begitu rendah. Inilah yang akan kita bahas, yaitu bagaimana membangun soliditas dan solidaritas.
Soliditas dan solidaritas dapat dibangun dengan berbagai cara, dari mulai hal yang sederhana namun bermakna, hingga hal yang luarbiasa penuh euforia. Salah satu hal yang sederhana tersebut misalnya adalah bersilaturahmi, baik secara personal maupun komunal.
Dengan silaturahmi banyak manfaat yang didapatkan, misalnya menjaga kerukunan dan keharmonisan. Jika kerukunan dan keharmonisan terjaga dalam tubuh seseorang atau dalam tubuh sebuah organisasi, maka pencapaian tertingginya adalah soliditas dan solidaritas yang diharapkan, juga akan lahir dan terbangun. Kerukunan dan keharmonisan adalah bagian tak terpisahkan dari pengamalan Pancasila sila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia.
Berikut beberapa tips untuk membangun soliditas dan solidaritas:
1. Memahami tujuan organisasi
2. Mengetahui,memahami dan melaksanakan Visi serta Misi organisasi
3. Komunikasi yang terbuka
4. Rasa memiliki
5. Saling menghargai perbedaan
6. Kondusif
7. Pelibatan semua anggota organisasi dalam setiap keputusan
8. Pemimpin yang bijaksana
9. Kolaborasi yang baik
10. Mengetahui,memahami dan melaksanakan tugas pokok masing-masing
Itulah beberapa tips untuk membangun soliditas dan solidaritas.
Penulis
Suherman Komara
SDN 1 CIRAJA
Founder Komunitas Guru Penulis (TARULIS) Kec. Cipeundeuy
Post a Comment